Sebetulnya, sebelum hari penayangan perdananya pun, film kedua dari karakter Doctor Strange ini sudah menunjukkan tanda-tanda keberhasilan. Di dalam naga4d negeri, tiket prajual (presales ticket) film ini terjual habis untuk tayangan hari pertama dan kedua di seluruh bioskop Indonesia. Pun di negara asalnya, Amerika Serikat, stok tiket prajual ludes dan menyumbang pendapatan hingga US$42 juta atau setara dengan Rp610 miliar.
Kesuksesan Doctor Strange in the Multiverse of Madness tentu saja tidak lepas dari fanbase atau kelompok penggemar cerita Doctor Strange; baik itu penggemar komik maupun penggemar film-film Marvel. Pasalnya, para penikmat film-film MCU ini bukan hanya ingin menyaksikan kisah Doctor Strange ketika berteleportasi dari satu semesta ke semesta lain, tapi juga relasinya dengan karakter-karakter lain MCU hingga peluang cerita terbaru dalam Phase Four (fase keempat semesta MCU).
Stephen Strange lantas pergi meminta bantuan Wong, si Sorcerer Supreme (pelindung utama Bumi dari ancaman magis dan mistis), untuk membantunya selamatkan America. Meski sudah diperingatkan akan segala bahaya yang mungkin muncul, Dr. Strange tetap berteleportasi ke Multiverse bersama America untuk mencari Kitab Vishanti yang bisa menghentikan manuver-manuver Wanda. Perjalanan antarsemesta yang kacau-balau itu membuat alur film ini terasa benar menggila.
Per 3 Juni 2022, film Doctor Strange in the Multiverse of Madness telah meraup US$881 juta atau setara dengan Rp12 triliun dari penjualan tiket di seluruh dunia. Bukan itu saja, jumlah penjualan tiket film kelima dalam Phase Four MCU ini juga sudah melampaui total penjualan tiket prajual The Batman dalam waktu 24 jam. Gila, bukan?
Diperankan oleh aktor Inggris, Benedict Cumberbatch, film ini dijadwalkan tayang pada 28 Oktober 2016 di Inggris nanti, dan seminggu kemudian premier di Amerika pada tanggal 4 November. Film solo Cumberbatch ini akan memperkenalkan dunia baru Marvel yaitu dunia magis berdimensi paralel dan dunia berisi penyihir.
Sang dokter memasuki kategori protagonis di dunia Marvel, dan “Doctor Strange” diperkirakan menjadi film paling protagonis dari semua film Marvel yang sudah beredar sebelumnya, contohnya “Guardians of the Galaxy” yang di juluki sebagai film Marvel ‘anti-superhero’. Walaupun begitu, Stephen Strange adalah seorang ahli bedah yang pintar, dikenal, dan sangat arogan.
“Berbasis di New York City, Greenwich Village, Doctor Strange harus bertindak sebagai perantara antara dunia nyata dan dunia luar. Dengan memanfaatkan kekuatannya yang ia peroleh, Stephen bertujuan untuk melindungi MCU.”
Benedict Cumberbatch akan bertemu dengan lawan mainnya di film “12 Years A Slave”, Chiwetel Eijofor, yang akan berperan sebagai musuh berkekuatan setara dengan Doctor Strange bernama Baron Mordo. Walaupun di dalam cuplikan film ini mereka berteman dan saling membantu, di dalam komik, Mordo adalah salah satu musuh terbesar Strange.
Aktor Mads Mikkelsen akan bermain sebagai Kaecilius, mantan murid ‘The Ancient One’ yang sudah dinodai kekuatan gelap. Kaecilius menggunakan kekuatannya untuk menguasai dunia dan mengalahkan Doctor Strange. Berbeda dengan Mordo, karakter ini memang sudah diresmikan akan menjadi karakter antagonis di film “Doctor Strange”.
‘Doctor Strange’ yang bernuansa sihir dan mistis, akan diarahkan oleh sutradara film horor ‘Sinister’ dan ‘The Exorcism of Emily Rose’, Scott Derrickson. Skrip diambil alih oleh duo yang pernah bekerja sama di film ‘Sahara’ (2005) dan ‘Conan the Barbarian’ (2011). Penulis film ‘Prometheus’, Jon Spaihts, juga mendapat peran screenplay edit.
Apakah dampak yang akan diberikan oleh sang dokter di MCU? Masih belum diketahui apa peran Doctor Strange pada fase perubahan di dunia Marvel, tetapi direktur Marvel Studios, Kevin Feige, menjaminkan bahwa kehadiran Strange di MCU akan berdampak besar dan memperkenalkan ke dunia Marvel yang belum diperlihatkan sebelumnya.
“Kami telah melakukan pahlawan jalanan, dan kami sudah melakukan pahlawan miliarder,” kata Feige tahun lalu. “Kami telah melakukan sisi kosmik dengan Thor dan Avengers dan yang paling jelas dengan The Guardians. Tapi ada sisi lain di dalam komik Marvel, yang merupakan sisi supernatural – sisi antar-dimensi dari alam semesta Marvel.”